Oke, sebagai pembuka post kali ini, aku ingin memberitakan jika aku sudah menyatu kembali dengan jiwaku yang entah kenapa keluar tanpa permisi itu. Jadi, ceritanya aku memaksanya masuk kembali ke tubuhku
melalui lubang hidung dan menyegelnya agar tak mampu berkeliaran lagi. Dan kupikir tak penting aku membicarakannya panjang lebar. Kita langsung saja ke topik.
Sebagai seorang mahasiswa jurusan Sastra Indonesia dan calon penyair, sastrawan, juga penulis novel terkenal (mohon buat yang baca di-Aamiin-kan), duniaku berada di antara dunia sastra. Di jurusanku ini, aku mempelajari segala macam tetek-bengek tentang sastra. Mulai dari teorinya, sejarah, apresiasi, kritik, menulis, membaca, menghafal, memahami, dan banyak lagi.
Yang tidak diajari hanyalah melupakan, iya melupakan kamu tidak pernah diajari di dunia pendidikan.
Baru-baru ini aku melakukan salah satu aktivitas sastra.